Analisis sentimen saham merupakan pendekatan untuk menilai emosi dan persepsi pasar terhadap suatu emiten berdasarkan data teks dari berita, media sosial, dan komunitas online. Pergerakan harga kerap kali mengikuti arus sentimen publik semakin positif pembahasan terhadap saham tertentu, semakin besar kemungkinan harganya menguat.
Metode Natural Language Processing (NLP) seperti VADER Sentiment Analyzer digunakan untuk memberi skor pada berita atau cuitan terkait saham dalam rentang -1 (negatif) hingga +1 (positif). Dengan pendekatan ini, investor dapat memahami dinamika psikologis pasar dan menggunakannya sebagai konfirmasi tambahan terhadap analisis fundamental maupun teknikal.
Cara Manual Analisis Sentimen Saham Menggunakan Twitter dan Berita
Langkah paling mudah dalam analisis sentimen saham adalah dengan memantau topik yang sedang ramai dibicarakan di media sosial atau portal berita bisnis.
Baca Juga
Pemantauan Twitter
-
Buka Twitter/X dan cari tagar seperti #BBRI atau #BBCA.
-
Lihat perbandingan unggahan positif dan negatif dari investor.
-
Amati kata kunci yang menggambarkan suasana hati pasar, seperti “naik”, “rebound”, “jeblok”, atau “rugi”.
-
Jika jumlah unggahan positif meningkat tajam seiring kenaikan harga, ini dapat menjadi sinyal momentum bullish.
Pemantauan Google News
-
Buka Google News lalu ketik nama emiten yang ingin dianalisis.
-
Baca beberapa berita terbaru dan ringkas sentimen umumnya.
-
Jika mayoritas berita bersifat optimistis, pasar cenderung memiliki ekspektasi positif terhadap saham tersebut.
Menggunakan VADER untuk Analisis Sentimen Saham
VADER (Valence Aware Dictionary for Sentiment Reasoning) adalah algoritma berbasis kamus yang dapat menilai tingkat positif, netral, dan negatif dari kalimat.
Instalasi dan Penggunaan
Gunakan Python melakukan secara otomatis:
pip install vaderSentiment
from vaderSentiment.vaderSentiment import SentimentIntensityAnalyzer
analyzer = SentimentIntensityAnalyzer()
text = "BBRI target laba naik dan dividen besar tahun ini"
score = analyzer.polarity_scores(text)
print(score['compound'])
Jika nilai compound > 0, artinya berita atau komentar tersebut positif. Jika nilainya < 0, maka bersifat negatif.
Pendekatan ini efektif untuk memproses ratusan berita sekaligus, menghemat waktu dibanding membaca satu per satu.
NewsAPI dan Integrasi Data untuk Analisis Sentimen Saham
Untuk memperluas sumber data, gunakan NewsAPI yang menyaring berita terbaru sesuai kata kunci saham BEI.
Langkah Penggunaan
-
Daftar di website newsapi.org dan dapatkan API key gratis.
-
Gunakan query seperti “BBRI OR BBCA” untuk menarik berita relevan.
-
Jalankan skrip sederhana untuk mengambil judul berita dan melakukan penilaian sentimen otomatis dengan VADER.
Hasil dari analisis ini bisa ditampilkan dalam bentuk grafik yang membandingkan jumlah berita positif dan negatif terhadap pergerakan harga saham.
Social Sentiment Index dalam Analisis Sentimen Saham
Social Sentiment Index (SSI) adalah rata-rata dari beberapa metrik yang menunjukkan emosi publik terhadap saham, misalnya dari:
-
Twitter (rasio unggahan positif dan negatif),
-
Forum Stockbit (rating buy atau sell),
-
Google Trends (volume pencarian nama saham).
Kamu dapat membuat rumus sederhana seperti:
SSI = (Persentase Sentimen Positif + Rating Forum + Skor Google Trends) / 3
-
Nilai SSI di atas 70 menunjukkan pasar terlalu optimistis (overbought).
-
Nilai di bawah 30 menandakan pesimisme berlebihan (oversold).
Menggabungkan Analisis Sentimen Saham dengan Analisis Teknikal
Pendekatan terbaik adalah menggabungkan hasil analisis sentimen saham dengan analisis teknikal. Jika keduanya sejalan, peluang keberhasilan meningkat signifikan.
Contoh Skenario Bullish
-
Skor VADER harian di atas +0.3 selama tiga hari berturut-turut.
-
Volume tweet meningkat dua kali lipat dari hari biasa.
-
Grafik harga menembus resistance disertai volume perdagangan yang besar.
Contoh Skenario Bearish
-
Skor VADER menurun di bawah -0.2.
-
Banyak tagar negatif seperti #turun atau #rugi di Twitter.
-
Muncul berita negatif mengenai isu manajemen atau kinerja laba.
Strategi Trading Berdasarkan Analisis Sentimen Saham
Beberapa strategi populer memanfaatkan hasil analisis sentimen saham untuk menentukan keputusan jual atau beli.
Strategi Sentiment Breakout
-
Kondisi: Saham dalam fase mendatar kemudian muncul lonjakan sentimen positif.
-
Entry: Saat harga menembus resistance bersamaan dengan peningkatan sentimen.
-
Target: 3–5% di atas harga breakout.
-
Stop loss: Ketika skor sentimen kembali netral atau negatif.
Strategi Contrarian
-
Kondisi: Sentimen publik sangat negatif tetapi fundamental perusahaan tetap baik.
-
Entry: Beli saat skor VADER < -0.5 dan muncul tanda reversal pada grafik harga.
-
Tujuan: Memanfaatkan potensi pembalikan dari kepanikan pasar.
Platform Gratis
Beberapa tools gratis dapat membantu kamu melakukan analisis sentimen saham tanpa biaya besar:
-
Twitter API + VADER: Mengambil dan menilai sentimen unggahan di X (Twitter).
-
NewsAPI: Menarik berita terbaru dari portal lokal dan internasional.
-
Google Colab: Menjalankan kode Python gratis di cloud tanpa instalasi.
-
Stockbit dan TradingView: Memantau opini komunitas serta grafik teknikal.
Kesalahan Umum
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saat melakukan analisis sentimen saham antara lain:
-
Mengikuti euforia berlebihan di media sosial tanpa melihat fundamental.
-
Mengambil keputusan hanya berdasarkan satu sumber data.
-
Tidak memperhatikan waktu — sentimen bisa cepat berubah dalam hitungan jam.
-
Mengabaikan volume dan arah tren harga saat menerapkan hasil analisis.
Kesimpulan
Analisis sentimen saham menjadi pelengkap penting bagi investor modern karena menawarkan perspektif psikologis pasar yang tak bisa dilihat dari angka laporan keuangan. Dengan memanfaatkan metode VADER, investor dapat menilai nada positif atau negatif dari berita serta unggahan publik terhadap saham di BEI.
Kombinasikan analisis ini dengan data volume dan tren harga agar hasilnya lebih akurat. Disiplin melakukan pemantauan sentimen secara teratur akan membantu kamu mengenali perubahan arah pasar lebih awal dan meningkatkan peluang profit jangka pendek maupun menengah.












