Cara Hitung Risk Return Portofolio Saham

risk-return-portofolio-saham

Cara hitung risk return portofolio saham membantu pemula memahami seberapa besar potensi keuntungan dibanding risikonya sebelum menambah posisi. Konsep ini memastikan portofolio tidak hanya menjanjikan cuan, tapi juga terkendali risikonya agar sesuai toleransi pribadi. Dengan perhitungan sederhana, Anda bisa evaluasi kinerja secara objektif.

Apa Itu Risk dan Return Portofolio

Return portofolio adalah rata-rata keuntungan keseluruhan dari semua saham di dalamnya, dihitung berdasarkan bobot masing-masing saham. Risiko diukur melalui volatilitas atau standar deviasi, yang menunjukkan seberapa besar fluktuasi return dari waktu ke waktu.

Return tinggi sering datang dengan risiko besar, sehingga keseimbangan keduanya jadi kunci sukses investasi jangka panjang. Pemahaman ini timeless, karena prinsipnya sama sejak teori portofolio modern dikembangkan.

Rumus Dasar Return Portofolio

Return portofolio dihitung dengan rumus tertimbang sederhana. Misalnya, jika portofolio punya dua saham dengan bobot 60% dan 40%, returnnya adalah hasil kali bobot dengan return masing-masing saham lalu dijumlahkan.

Rumus dasar:
Return Portofolio (Rp) = (w1 × R1) + (w2 × R2) + … + (wn × Rn)
Di mana w = bobot saham (dalam desimal), R = return saham individu.

Contoh: Saham A return 10% (bobot 0.6), Saham B 12% (bobot 0.4). Maka Rp = (0.6 × 0.10) + (0.4 × 0.12) = 0.06 + 0.048 = 10.8%. Hitungan ini mudah diterapkan untuk lebih banyak saham.

Cara Hitung Risiko Portofolio

Risk return portofolio bukan sekadar rata-rata risiko saham individu, tapi mempertimbangkan korelasi antar saham. Rumus standar deviasi portofolio lebih kompleks:
σp = √[Σ(wi² × σi²) + ΣΣ(wi × wj × Cov(i,j))]
σp = deviasi standar portofolio, wi = bobot, σi = deviasi saham i, Cov = kovariansi.

Untuk pemula, gunakan spreadsheet untuk hitung kovariansi dari data historis return. Korelasi rendah antar saham justru menurunkan risiko total, itulah keajaiban diversifikasi.

Contoh Sederhana Tanpa Kovariansi

Jika abaikan korelasi sementara, estimasi kasar: σp ≈ Σ(wi × σi). Saham A σ 15% (bobot 0.6), B 18% (0.4): σp ≈ (0.6×0.15) + (0.4×0.18) = 9% + 7.2% = 16.2%. Namun, rumus lengkap biasanya beri angka lebih rendah berkat diversifikasi.

Rasio Sharpe: Ukur Efisiensi Risk-Return

Rasio Sharpe mengukur return tambahan per unit risiko. Rumus:
Sharpe Ratio = (Rp – Rf) / σp
Rp = return portofolio, Rf = return bebas risiko (misalnya deposito 4-6%), σp = standar deviasi.

Semakin tinggi rasio (misalnya >1), semakin efisien portofolio. Contoh: Rp 10.8%, Rf 5%, σp 16% → Sharpe = (10.8% – 5%) / 16% = 0.3625. Bandingkan antar portofolio untuk pilih yang terbaik.

Langkah Praktis Hitung di Excel

Gunakan spreadsheet untuk kemudahan. Masukkan data harga historis saham, hitung return bulanan/tahunan, lalu bobot. Fungsi seperti STDEV untuk deviasi, CORREL untuk korelasi, dan rumus manual untuk σp.

  1. Kolom harga dan return tiap saham.

  2. Hitung Rp dengan SUMPRODUCT(bobot, return).

  3. Buat matriks kovariansi dengan COVARIANCE.S.

  4. Terapkan rumus σp di sel akhir.

  5. Hitung Sharpe dan bandingkan skenario.

Pendekatan ini fleksibel untuk simulasi “bagaimana jika” tambah saham baru.

Tabel Contoh Perhitungan Risk-Return

Komponen Bobot Return (%) Dev. Std (%) Kontribusi Return Kontribusi Risiko
Saham A 60% 10 15 6.0 9.0
Saham B 40% 12 18 4.8 7.2
Total Portofolio 100% 10.8 ~14 (dengan korelasi) 10.8 ~14

Asumsi korelasi 0.5; risiko aktual lebih rendah dari rata-rata sederhana.

Tips Optimalisasi Risk-Return

Target Sharpe Ratio minimal 1 untuk portofolio agresif. Diversifikasi ke 8-15 saham kurangi risiko tanpa kurangi return signifikan. Rebalancing tahunan jaga bobot tetap ideal.

Hindari over-optimasi berdasarkan data masa lalu; gunakan untuk panduan, bukan prediksi pasti. Kombinasi dengan Beta (sensitivitas ke pasar) beri gambaran lengkap.

FAQ

Apa rumus return portofolio paling sederhana?

Rp = Σ (bobot saham × return saham). Cocok untuk pemula dengan 2-3 saham.

Bagaimana korelasi memengaruhi risiko portofolio?

Korelasi rendah (-1 hingga 0) turunkan risiko total secara dramatis melalui diversifikasi efektif.

Apa arti Sharpe Ratio di atas 1?

Portofolio beri return bagus per unit risiko; ideal untuk jangka panjang.

Apakah return historis cukup untuk prediksi masa depan?

Tidak selalu akurat, tapi berguna sebagai baseline. Selalu pertimbangkan kondisi fundamental terkini.

Tools apa terbaik untuk hitung risk-return?

Excel/Google Sheets gratis efektif; software seperti Python atau aplikasi sekuritas untuk advance.

Kapan risiko portofolio terlalu tinggi?

Jika σp >20-25% untuk profil moderat, atau Sharpe <0.5; pertimbangkan rebalancing.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *