Analisis lengkap saham sektor properti terbaik untung besar dari penurunan suku bunga BI <6% (KPR murah), backlog Rp20 triliun+ pendapatan terlihat 2-3 tahun, pertumbuhan presales 15-20%. PWON kota mandiri terintegrasi pangsa pasar 25%, BSDE pemimpin volume menengah, CTRA niche rumah tapak premium. Sektor siklikal beta tinggi 1,5x JCI, overweight siklus penurunan suku bunga, underweight kenaikan BI.
Margin kotor 25-35%, ROE 12-25% fase pemulihan, DER 1-1,5x leverage wajar. Diversifikasi kota mandiri-rumah tapak-apartemen 15-20% portofolio tangkap potensi sambil pendapatan dividen 3-5%. Rotasi beli pasca-pengumuman penurunan BI, jual sebelum kenaikan suku bunga.
Karakteristik Fundamental Sektor Properti BEI
Didorong backlog siklikal leverage. Analisis lengkap saham sektor properti terbaik metrik unik ini.
Metrik Utama Properti
-
Backlog >Rp20 triliun: Pendapatan terlihat 2-3 tahun.
-
Pertumbuhan Presales >15%: Permintaan kuat.
-
Margin Kotor 25-35%: Kekuatan harga lokasi.
-
DER 1-1,5x: Leverage siklikal wajar.
-
ROE 12-25%: Target fase pemulihan.
Net debt/EBITDA <4x aman.
Analisis PWON: Pakuwon Jati Pemimpin Kota Mandiri
PWON pengembangan terintegrasi pangsa pasar premium.
Fundamental PWON Unggul
Kota mandiri Jakarta Barat 25% pangsa pasar. Backlog Rp25 triliun+ pendapatan terlihat 3 tahun. Pertumbuhan presales 20% mixed-use mal-kantor.
Margin kotor 35%, ROE 20% stabil. Dividen yield 3-4% payout 40%. P/E 12-15x value-growth.
Strategi PWON
Core holding 10-15% sektor. Beli suku bunga BI <6%.
Analisis BSDE: Bumi Serpong Damai Volume Menengah
BSDE permainan nilai presales juara.
Moat BSDE Kota BSD
BSD City 5.000 ha terintegrasi, menengah Rp1-2 juta/m² terjangkau. Backlog Rp30 triliun terbesar sektor. Presales Rp15 triliun/tahun 80% target.
ROE 18-22% leverage optimal. Yield 4% Mei/November. P/E 10x murah relatif backlog.
Katalis BSDE 2025
FLPP subsidi KPR kelas menengah ledakan.
Analisis CTRA: Ciputra Development Rumah Tapak
CTRA niche rumah tapak high-end.
Kekuatan CTRA
Pangsa pasar rumah tapak 20%, lokasi cincin luar Jakarta premium. Backlog Rp15 triliun kualitas tinggi. Margin 30-35% kekuatan harga.
ROE 15-20%, DER 1,2x terkendali. Dividen 3,5% stabil. P/E 13x wajar.
Perbandingan Properti Terbaik BEI
Analisis lengkap saham sektor properti terbaik benchmark lengkap.
| Saham | Tipe | Backlog (RpT) | Pertumbuhan Presales | Margin Kotor | ROE (%) | P/E | Yield (%) |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| PWON | Kota Mandiri | 25 | 20% | 35% | 20 | 12x | 3,5 |
| BSDE | Menengah | 30 | 25% | 30% | 22 | 10x | 4 |
| CTRA | Rumah Tapak | 15 | 15% | 32% | 18 | 13x | 3,5 |
| KIJA | Apartemen | 12 | 12% | 28% | 15 | 11x | 3 |
| SMRA | Terjangkau | 18 | 18% | 25% | 16 | 9x | 4,5 |
BSDE backlog terbesar, PWON margin elit.
Strategi Investasi Sektor Properti
Timing siklus suku bunga BI. Analisis lengkap saham sektor properti terbaik alokasi cerdas.
Siklus Suku Bunga BI
| Siklus Suku Bunga | Overweight | Underweight | Alasan |
|---|---|---|---|
| Penurunan <6% | BSDE, SMRA | – | KPR Murah |
| Stabil | PWON, CTRA | – | Kota Mandiri Premium |
| Kenaikan >7% | Tunai | Semua | Persediaan Naik |
Alokasi Optimal
-
30% BSDE (volume backlog).
-
25% PWON (kualitas kota mandiri).
-
20% CTRA (niche rumah tapak).
-
15% SMRA (terjangkau).
-
10% KIJA/tunai.
Katalis dan Risiko Sektor Properti 2025
Analisis lengkap saham sektor properti terbaik prospek jelas.
Katalis Positif
-
Penurunan suku bunga BI 5,5-6% subsidi KPR FLPP.
-
Pengembangan ODCR cincin luar Jakarta.
-
Kota mandiri mixed-use permintaan pasca-COVID.
-
Backlog perumahan terjangkau pemerintah.
Risiko Utama
-
Suku bunga BI stabil >6,5% perlambatan permintaan.
-
Persediaan naik presales <target.
-
Regulasi PPN rumah <Rp2 miliar naik.
-
Perlambatan kelas menengah konsumsi.
Tools Analisis Properti BEI
Data backlog spesifik. Analisis lengkap saham sektor properti terbaik gunakan ini.
-
Stockbit: Screener backlog/presales.
-
RTI: Data harga peluncuran.
-
BI: Kredit pemilikan rumah KPR.
-
Rumah123: Tingkat penyerapan pasar.
FAQ
Properti mana paling tahan kenaikan suku bunga?
PWON: kota mandiri premium permintaan stabil.
Backlog BSDE Rp30 triliun habis berapa lama?
2,5 tahun pendapatan terlihat aman.
Strategi siklus penurunan suku bunga BI?
Overweight terjangkau SMRA ledakan FLPP.
Modal Rp200 juta alokasi properti berapa?
Rp30-50 juta beta tinggi potensi penurunan suku bunga.
Backlog stagnan 2 kuartal berbahaya?
Ya, permintaan lemah risiko persediaan.
ODCR Jakarta artinya apa?
Outer CBD Ring pengembangan premium.

Leave a Reply