Analisis lengkap saham sektor tambang terbaik BEI unggul dengan yield 10-15% dari siklus batubara USD120+, nikel baterai EV, emas lindung nilai geopolitik. ADRO FCF USD1 miliar+ dividen khusus, UNTR Astra peralatan berat pangsa pasar 70%, PTBA kontrak PLN defensif. EV/EBITDA <6x valuasi siklus murah, FCF yield >10% kas gila upcycle.
Sektor untung stimulus China, pusat EV Indonesia global, emas geopolitik. Diversifikasi batubara-nikel-emas 20-30% portofolio tangkap potensi sambil pendapatan Mei-November. Rotasi beli USD komoditas dasar, jual siklus puncak.
Karakteristik Fundamental Sektor Tambang BEI
Siklus didorong FCF kontrak panjang. Analisis lengkap saham sektor tambang terbaik metrik unik ini.
Metrik Utama Tambang
-
EV/EBITDA <6x: Valuasi siklus murah.
-
FCF Yield >10%: Aliran kas raksasa upcycle.
-
Net Debt/EBITDA <2x: Utang terkendali.
-
Umur Cadangan >15 tahun: Keberlanjutan.
-
Kurva Biaya <50% persentil: Kompetitif.
Pembayaran 60-80% FCF dividen khusus kuartal 4.
Analisis ADRO: Adaro Energy Pemimpin FCF
ADRO juara yield 12-15% batubara + metalurgi hijau.
Fundamental ADRO Unggul
Produksi 60 juta ton batubara termal + smelter aluminium. Kontrak China-India 3 tahun take-or-pay. FCF USD1 miliar+ Mei Rp500-800/saham pembayaran 70%.
ROE 35% siklus puncak. Diversifikasi termal ke metalurgi kurangi risiko ESG. EV/EBITDA 4x undervalued.
Strategi ADRO
Beli batubara Newcastle USD100-120. Hold 12 bulan siklus puncak.
Analisis UNTR: United Tractors Raja Peralatan
UNTR yield 8-12% sinergi Astra peralatan berat.
Moat UNTR Tak Tertandingi
Truk tambang pangsa pasar 70% RI. Kontrak 5 tahun Freeport-KPC-Adaro utilisasi 80%+. FCF kuat Mei Rp600-800/saham.
ROE 22%, EV/EBITDA 5x. Permintaan peralatan berat nikel EV potensi.
Katalis UNTR
Pusat baterai Indonesia smelter nikel ledakan.
Analisis PTBA: Bukit Asam Defensif PLN
PTBA yield 9-13% kontrak domestik stabil.
Keunggulan PTBA
Tambang terbuka biaya Rp500 ribu/ton pemimpin. Kontrak 10 tahun pembangkit listrik PLN predictable. Interim + final Rp400-600/saham.
ROE 25%+, net debt/EBITDA 1,5x. Yield tahan crash batubara global.
Perbandingan Tambang Terbaik BEI
Analisis lengkap saham sektor tambang terbaik benchmark lengkap.
| Saham | Komoditas | FCF Yield (%) | EV/EBITDA | ROE Siklus (%) | Umur Cadangan | Moat Utama |
|---|---|---|---|---|---|---|
| ADRO | Batubara | 15 | 4x | 35 | 20 tahun | FCF Ekspor |
| UNTR | Peralatan | 12 | 5x | 22 | – | Astra 70% |
| PTBA | Batubara | 11 | 4,5x | 25 | 25 tahun | Kontrak PLN |
| ANTM | Nikel-Emas | 10 | 5,5x | 18 | 15 tahun | Offtake EV |
| TINS | Timah | 9 | 5x | 22 | 20 tahun | Monopoli ASEAN |
ADRO aliran kas, PTBA defensif, UNTR moat.
Strategi Investasi Sektor Tambang
Timing siklus presisi. Analisis lengkap saham sektor tambang terbaik alokasi cerdas.
Siklus Komoditas
| Fase Siklus | Overweight | Underweight | Alasan |
|---|---|---|---|
| Dasar | ADRO, ANTM | – | Beli USD Rendah |
| Upcycle | UNTR, TINS | – | Permintaan Peralatan |
| Puncak | PTBA | ADRO | Kontrak Defensif |
| Turun | Tunai | Semua | Ambil Keuntungan FCF |
Alokasi Optimal
-
30% ADRO (FCF).
-
25% PTBA (PLN).
-
20% UNTR (moat).
-
15% ANTM (EV).
-
10% TINS/tunai.
Katalis dan Risiko Sektor Tambang 2025
Analisis lengkap saham sektor tambang terbaik prospek jelas.
Katalis Positif
-
Batubara USD120-150 pemulihan China.
-
Nikel USD20 ribu+ pusat EV Indonesia.
-
Emas USD2.500 geopolitik.
-
Timah USD30 ribu 5G terbarukan.
Risiko Utama
-
Resesi global crash komoditas.
-
Regulasi DMO batubara ekspor.
-
Diversifikasi batu bara termal ESG.
-
Perlambatan China permintaan.
Tools Analisis Tambang BEI
Data komoditas spesifik. Analisis lengkap saham sektor tambang terbaik gunakan ini.
-
Stockbit: Screener EV/EBITDA.
-
RTI: Ranking FCF yield.
-
LME/TradingView: Futures komoditas.
-
IDX: Laporan cadangan audited.
FAQ
Tambang mana paling tahan resesi?
PTBA: kontrak PLN domestik stabil.
FCF ADRO USD1 miliar berkelanjutan?
Ya jika batubara >USD100 kontrak take-or-pay.
Strategi rotasi nikel vs batubara?
Nikel EV jangka panjang, batubara siklus pendek.
Modal Rp300 juta alokasi tambang berapa?
Rp60-90 juta yield Rp500 ribu-1 juta/bulan.
Umur cadangan <10 tahun berbahaya?
Ya, waspadai keberlanjutan pasca-puncak.
Kurva biaya <50% persentil artinya?
Produsen biaya rendah kompetitif tahan harga turun.

Leave a Reply